[Berlin] Pameran International bahasa dan budaya yang dilaksanakan untuk 21 (dua puluh satu) kalinya itu telah berlangsung tiga hari mulai 14 Nopember. Kegiatan itu diselenggarakan atas dukungan Komisi Eropa bidang Pendidikan, Kebudayaan dan Pemuda. Pengunjung pameran ini berjumlah 14.858 yang terdiri dari pelajar, mahasiswa, guru, dosen dan masyarakat.
Pameran yang bertema Expolingua itu diikuti 191 peserta terdiri atas beberapa Lembaga Bahasa dana Universitas yang berasal dari 33 Negara dan 4 (empat) Kedutaan antara lain: Indonesia, Kolumbia, Jepang dan Korea Selatan. Pameran bertaraf internasional untuk bahasa, praktikum, dan pendidikan akademis lanjutan. Indonesia menampilkan profil perguruan tinggi Jerman yang memiliki program bahasa Indonesia antara lain: Humbolt Universitaet Berlin, Universitaet Bonn, Universitaet Frankfurt am Main, Universitaet Hamburg, Universitaet Koeln, Hochschule Konstanz dan Universitaet Passau, disamping itu juga ditampilkan program BIPA (Bahasa Indonesia Untuk Penutur Asing) yang diselenggarakan oleh Universitas Indonesia, Universitas Gajah Mada dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Menurut Dr.Ing. Yul Y. Nazaruddin atase pendidikan, pihak penyelenggara pameran sangat puas dengan keikutsertaan KBRI Berlin dan juga antusias pengunjung yang datang di stand Indonesia dan bertanya mengenai program kursus bahasa Indonesia dan program studi bahasa indonesia di Universitas.
Ribuan pengunjung sangat antusias dengan program ini dan bertanya sangat detail tentang kehidupan dan situasi pendidikan di Indonesia, ujar Yul yang pada hari ketiga minggu tampil dalam seminar dengan topik “Indonesisch leicht zu erlernen”.
Tepi Sungai Spree, Berlin, 19 Nopember 2008
Tinggalkan komentar